PEMBAHASAN
A. Pengertian
karya ilmiah
Karya ilimah
adalah karya yang disusun berdasarkan satu hasil penelitian dan dapat
dipertanggungjawabkan keilmiahanya, bukan hasil rekaan atau pemikiran seseorang
tanpa adanya penelitian. Karya non-ilmiah adalah karya yang belum memenuhi
persyaratan-persyaratan ilmiah. Perbedaan antara karya ilmiah dan non-ilmiah
lebih didasarkan pada pertanggungjawaban ilmiahnya. Sebagai karya hasil
penelitian maka di dalam karya ilmiah harus ada beberapa komponen yaitu :
a. Masalah
penelitian
b. Tuuan
penelitian
c. Metode
penelitian
d. Kajian
teori
e. Objek
penelitian, data, dan variabel penelitian
f. Hasil
penelitian
Supaya
para pembaca dapat lebih memahami keenam komponen di atas, maka disini akan
dijelaskan secara singkat tentang keenam komponen tersebut.
a. Masalah
penenlitian
Berdasarkan
dengan masalah penelitian,yang dibahas mencakup : hakikat maslah, cara mencari
maslah, identifikasi masalah, pembahasan, dan rumusan masalah. Sebelum kita
melakukan suatu penelitian,pastilah kita harus menentukan masalah yang ada
diteliti. Masalah dpat di pahami atau diartikan sebagai adanya
keadaan,kejadian,atau peristiwa yang perlu untuk dipecahkan. Masalahnya
biasanya timbul karena adanya kesenjangan antara yang satu dengan yang lain. Misalnya,
antar apa yang seharusnya ada dan apa yang ada dalam kenataan, mengenai
teknologi dan pegetahuan ataupun sesuatu yang lain yang masalahnya tersebut
atau memperkecil kesenjangan yang terjadi.
Kita
dapat menemukan suatau masalah dengan cara proaktif mencari dari berbagai
sumber bacaan seperti karya ilmiah lain atau jurnal ilmiah,dari
pertemuan-pertemuan ilmiah, pernyataan pemegang otoritas, pengamatan sepintas,
dan sebagainya.
Sedangkang
kita telah menemukan masalah yang akan diteliti, maka pertama-tama kita harus
menjelaskan mengapa masalah tersebut layak untuk diteliti, dilihat dari segi
ilmiah dan segi kegunaan hasil penelitian tersebut.
Selanjutnya
, jika masalah tersebut kita teliti maka kita akan menemukan sejumlah maslah
yang lebih kecil yang perlu diidentifikasikan dulu. Kemudian dari
masalah-masalah yang telah kita identifikasi,kita memiliki sebuah masalah
dianggap paling tepat untuk diteliti sebagai fokus dalam penelitian tersebut. Kita
harus membatasi masalah yang kita teliti agar penelitian yang kita lakukan bisa
lebih mendalam. Oleh karena itu, maslah yang akan kita teliti harulah
dirumuskan dulu dengan baik.
·
Tujuan penelitian
Setiap
penelitian tentu mempunyai suatu tujuan. Supaya penelitian tersebut dapat
terarah sesuai dengan masalanya, amka tuuan penelitian itu harus sejalan dengan
rumusan masalah. Di sini perlu disinggung, bahwa judul penelitian sebaiknya
sejalan dengan rumusan masalah dan tuuan penelitian agar mempermudah para
pembaca dalam memahaminya.
·
Metode penelitian
Metode
penelitian dapat diartikan sebagai jalan tau cara untuk memecahkan masalah. Metode
penelitian dibagai menadi dua yaitu penelitian kuantintas dan penelitian dan
penelitian kualitatif, maka ada dua cara untuk melakukan metode penelitian. Metode
kuantintatif digunakan untuk menguji hipotesisi dengan bantuan analisis
statistik, dan untuk membuat generalisasi dari sampel yang diangkat dari
populasi. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk menjelaskan data-data
yang ditemukan dari sebuah obek penelitian. Kalau penelitian kuantitatif
bertuuan untuk menguji hipotesis, maka penelitian kualitatif bertujuan
menemukan atau menyusun teori-teori vbaru dari data-data penelitian yang
digunakan.
·
Kajian teori
Setelah
masalah penelitian dirumuskan dan tuuan penelitian ditetapkan, maka harus
dilanjutkan dengan kajian teori yang relevan dengan maslah dan tujuan
penelitian. Kajian teori dapat diambil dari berbagai sumber, dari buku, jurnal,
atau karangan ilmiah yang ada penelitian yang bersifat kuantitatif harus
benar-benar mengkaji teori-teori yang ada lali merumuskan konsep pokiran dari
teori-teori tersebut, serta merupakan hipotesis yang akan diuji berdasarkan
data yang akan dikumpulakan. Sedangkan penelitian yang bersifat kualitatif
kajian teorinya dikumpulkan sedikit demi sedikit. Data yang baru terkumpul
langsung dianlisis, dijelakan berdasarkan kerangka pikiran yang telah
ditetapkan.
·
Objek penelitian, data, dan variabel
penelitian.
Dalam
penelitian kuantitatif objek penelitian disebut populasi, tetapi tidak seluruh
populasi yang diteliti, melaikan hanya sampel percontoh ) dari populasi itu. Namun,
hasil penelitian terhadap sampel itu kemudian digeneralisasikan sebagai hasil
dari populasi itu. Dlam penelitian kualitatif, besarnya objek yang diteliti
tidak berdasarkan pada sampel, melainkan pada jumlah yang dianggap memadai atau
mencukupi, sampai tujuan yang ingin diketahui dianggap telah tercapai.
Perlu
dijelakan bahwa obek penelitian tidak sama dengan data penelitian. Dalam penelitian
kualitatif ada istilah variabel penelitian. Yang dimaksut dengan variabel
penelitian itu adalah sama hal dengan yang diteliti. Umpamanya, kalau judulnya
adalah korelasi, antara kemampuan membaca dengan kemampuan menulis. Salah satu
diantaranya diadikan variabel bebas dan yang lain diajadikan variabel terikat
·
Hasil penelitian
Dalam
penelitian kuantitatif , hasil penelitian berupa hasil perhitungan statistik
terhadap variabel-variabel yang diteliti, lalu hasil perhitungan statistika ini
dijadikan dasar untuk mengui hipotesis yang diajukan. Dlam penelitian
kualitatif, hasil penelitian berupa penelasan terhadap data-data yang
ditemukan. Berdasarkan hasil penelitian itu, kemudian ditarik kesimpulan dan
berdasarkan kesimpulan, ditarik saran-saran untuk penelitian lebih lanut.
·
Sistematik atau kerangka penulisan karya
ilmiah
Hasil
penelitian yang dilaporkan dalam bentuk tulisan merupakan karya ilmiah oleh
karena itu, penulisan harus menuruti suatukerangka penulisan tertentu. Aturan penulisan
tersebut dapat berbedabeda tergantung pada lembar yang bersangkutan. Secara umum,
kerangka penulisan karya ilmiah dapat dibagi dalam tiga bagian, yaitu : pendahuluan, isis, dan penutup
1. Bagian
pendahuluan
Bagian
ini biasanya berisi: halaman udul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar dan grafik.
Ø Halaman
judul
Judul
ditulis mengetahui garis besar isi laporannya. Judul ditulis dengan huruf
kapital, biasnya di tengah halaman agak ke atas. Tetapi ada juga variasi lain.
Ø Hakaman
pengesahan
Berisi
persetujuan dari pembimbing atau lembaga bersangkutan.
Ø Kata
pengantar
Menguraikan
dengan singkat alasan dan tujuan penyusunan laporan penelitian, dan ucapan
terima kasih kepada pembimbing dan pihak yang telah membantu pelaksaan
penelitian.
Ø Halaman
abstrak
Berisi
maslah poko pada skripsi atau disebut. Pada makalah, tidak memerlukan halman
ini.
Ø Daftar
isi
Untuk
memberikan gambaran menyeluruh tentang isi pokok laporan sehinga harus
mencantumkan dengan jelas urutan bab dan sub-bab serta seluruh lampiran yang
ada dengan nomor halaman masing-masing.
Ø Daftar
tabel, gambar, dan grafik
Jika
menggunakan lampiran tabel, gambar, grafik untuik menunjukan isi laporan. Maka harus
mencantumkan nomor urut dan halaman dengan jelas.
2. Bagian isi
Secara
umum bagian isi terdiri dari :
Ø Pendahuluan
Memaparkan
: latar belakang dan perumusan masalah tujuan dan kegunaan penelitian,
hipotesis,penjelasan, dan metode penelitian
Ø Landasan
teori
Berisi
: uraian teoritis yang brhubungan dengan masalah penelitian dan konsep yang
mendasari perumusan hipotesis.
Ø Hasil
penelitian
Menguraikan
pengolahan dan analisis data, serta
penafsiran hasil analisis data.
Ø Kesimpulan
dan saran
Menguraikan
keseluruhan hasil penelitian. Mengulas hasil penafsiran yang dirujukkan kepada
landasan teori yang digunakan kemudian dikemukakan berberapa saran.
3. Bagian
penutup
Pada
umumnya terdiri dari:
Ø Daftar
pustakaan
Daftar
ini harus secara lengkap dan sistematis mencantumkan seluruh buku sumber yang
digunakan dalam penulisan laporan.
Ø Lampiran
Berisi
seluruh materi yang disertai daftar pertanyaan, perhitungan statistiak , tabel
dan lainlain
Ø Indeks
Berisi
daftar kata, istilah, atau nama yang ada dalam laporan dan disusun menurut
abjad.